Vampire Kanibal Dari Papua Nugini

Misteri Vampire Kanibal Yang Kini menghantui Papua Nugini - Papua Nugini merupakan sebuah negara berbentuk pulau besar yang letaknya berbatasan darat dengan Provinsi Papua Indonesia, Juga merupakan negara  dengan pertumbuhan ekonominya yang pesat dan sumber daya alam yang kaya akan logam emas, tembaga, minyak dan Produk pertanian. namun jika dilihat lebih dalam negara Persemakmuran Inggris ini,  memiliki pegunungan terjal dan hutan hujan tropis, dan beberapa praktek gelap yang mengerikan masih terdapat di negara tersebut.

                       Credit: marcovarro / Shutterstock.c

Pada Rabu Tanggal 9 Oktober 2013, Seorang ayah dari seorang gadis yang baru berumur 3 tahun diduga telah membawa putrinya ke dalam Hutan Lalu menggigit lehernya, setelah itu Pria tersebut dengan santai memakan daging dan menghisap darah Putri nya tersebut, Papua Nugini Post-Courier melaporkan. Dua anak laki-laki dilaporkan menjadi saksi atas peristiwa itu lalu dengan ketakutan dua anak tersebut berlari keluar hutan dan melaporkan kejadian tersebuat kepada pejabat setempat, tidak lama kemudian  pria kanibal tersebut berhasil diringkus oleh aparat setempat.

[luas-dunia.blogspot.com]

Menurut penuturan anggota dewan lokal Post-Courier John Kenny Pria tersebut hanya tertawa santai pada anak laki-laki yang menjadi saksi tersebut dan terus memakan daging dan menghisap darah putrinya, . Kejadian mengerikan seperti itu bukan peristiwa yang aneh bagi warga setempat, menurut sejumlah laporan dari Papua Nugini (PNG). Negara yang relatif belum dijelajahi itu merupakan tempat jutaan orang yang tinggal di desa-desa terpencil dan mereka masih menjaga praktek-praktek dan ritual tradisional, menurut  berbagai laporan, kadang-kadang praktek tersebut meliputi praktek kanibalisme.

Tahun lalu, para pejabat PNG menangkap 29 orang yang dituduh karena telah membunuh dan mengkanibalisasi otak dan alat kelamin dari tujuh orang yang dituduh sebagai dukun santet. Pada bulan Februari, keluarga dari seorang anak yang berumur 6 tahun yang baru saja meninggal menuduh seorang Wanita 20 tahun sebagai dukun santet.

Lalu Wanita tersebut ditelanjangi, diikat, disiksa dengan besi panas, disiram dengan bensin lalu dibakar sampai mati di atas tumpukan sampah di siang hari bolong dilakukan di depan ratusan warga, The Associated Press melaporkan. Pejabat setempat mengutuk pembunuhan brutal tersebut, namun mereka tidak melakukan sebuah penangkapan.

Pada bulan Maret, Steven "Black Jesus" seorang pria bernama Tari dinyatakan bersalah dan sebagai pemimpin kelompok aliran sesat yang sering melakukan praktek pemerkosaan, pembunuhan dan kanibalisme sebagai bentuk ritual pengorbanan, tak lama dia melarikan diri dari penjara dan kembali ke pemujaannya tersebut, yang diperkirakan memiliki 6.000 anggota.

Namun bulan lalu, Tari telah menemui ajalnya setelah dilaporkan membunuh seorang gadis remaja, Dia dikebiri, dibantai dan dibuang ke dalam sumur yang dangkal oleh sekelompok warga, Independent melaporkan. "Tari sudah mati, dan hal ini pemujaan aliran sesat mati dengan dia," kata penyidik ​​polisi Ray Ban, seperti dikutip Independent. "Jika aku mendengar ada lagi sekte "Aliran sesat" di sini, aku akan kembali dengan para kaum pria untuk menghakimi nya."

[luas-dunia.blogspot.com]
Dalam menanggapi kekerasan main hakim sendiri dan kejahatan terkait ilmu sihir, PNG telah mencabut UU  1971 yang membahas tentang Sihir, dimana tindak pidana "ilmu sihir jahat," dikenal secara lokal sebagai Sanguma. Negara ini juga menetapkan kembali hukuman mati bagi siapapun yang terbukti bersalah telah membunuh seorang yang diduga tukang sihir , PBB, Amnesty International dan beberapa kelompok lainnya mengecam pemulihan ini.

"Ini adalah hukuman yang sangat berat, tetapi mereka mencerminkan keseriusan sifat kejahatan dan permintaan oleh masyarakat untuk Parlemen agar bertindak," kata Daniel Korimbao, juru bicara O'Neill, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The New York Times.

[luas-dunia.blogspot.com]