7 Benda Yang Terbuat Dari Kulit Manusia
Pada umumnya sebuah benda yang terbuat dari kulit, seperti jaket kulit, sepatu, ikat pinggang, alat musik dan lain - lain, terbuat dari kulit hewan seperti kulit sapi, kerbau, ular dan kulit hewan lainnya, Tetapi pada masa lalu ada benda - benda yang terbuat dari kulit manusia, mereka yang membuat benda - benda tersebut memiliki alasan yang menarik.
Kita lihat saja di bawah ini fakta dari benda - benda yang terbuat dari kulit manusia.
1. Sandal
brightside.me |
Pada tahun 1633, Raja Louis XIII dari Perancis membangun sebuah Cabinet du Roi yang merupakan museum yang khusus menyimpan barang-barang aneh. Dan Pada akhir abad ke 18, Pierre menyumbangkan sebuah benda berupa sepasang sendal yang terbuat dari kulit manusia pada museum itu.
Kemudian Pierre mengatakan bahwa benda itu adalah hasil dari tradisi dari keluarga mereka untuk membuat sebuah benda dari kulit orang yang telah meninggal yang mencintai mereka. Bahkan, penerus Pirre, "Egugene Sue", pada tahun 1854 memberikan kulit wanita yang mencintai dirinya kepada museum yang sama.
2. Mantel Santo Just Rose
brightside.me |
Pada abad ke-18 Prancis terpecah belah menjadi dua yang disebabkan oleh revolusi kemudian revolusi tersebut memunculkan nama "Santo Just Rose" yang dikenal sebagai tokoh politik, komandan militer, dan teman dekat dari Maximilien de Roberspierre, salah satu figur revolusi. Santo dikenal sangat kejam dan suka memenggal kepala beberapa orang yang ia anggap sebagai pengkhianat.
Dalan sebuah cerita Santo Just Rose jatuh hati pada seorang perempuan muda. Dia sangat mencintainya. Namun rasa cintanya yang begitu besar justru membuatnya tidak waras. Wanita itu kemudian disekap lalu dibunuh. Dan Santo Just Rose membuat mantel panjang dari kulit tersebut yang dia gunakan sehari-hari.
3. Sampul buku Walton
brightside.me |
Sebuah buku yang menggunakan kulit manusia asli sebagai sampulnya menjadi salah satu koleksi perpustakaan di Boston Athenaeum, Amerika Serikat. Buku itu berjudul 'This book is bound in Waltons skin' atau buku ini terbuat dari kulit Walton.
Walton yang ditulis dalam buku tersebut adalah James Allen atau dikenal dengan nama George Walton, seorang pengelana hidup di abad ke-19 yang kemudian meninggal disebabkan oleh penyakit tuberkolosis (TBC). Sebelum meninggal Walton mengajukan permohonan agar kulitnya dijadikan sampul buku biografinya. Buku itu dipersembahkan untuk sahabatnya bernama John Fenno, seorang korban perampokan yang gagah berani menolong dia dari tembakan para perampok.
4. Genderang dari Kulit Sang Komandan
brightside.me |
Pada jaman dulu sekitar abad ke-15, komandan militer Hussite, Jan Ziska memimpin pasukannya di medan perang untuk melawan tentara Kaisar Romawi Suci (Holy Roman Emperor), menginvasi Austria dan Moravia, dan berpartisipasi dalam perang saudara, bahkan setelah kehilangan kedua matanya.
Menurut legenda, ketika ia terbaring sekarat karena wabah, Ziska memerintahkan bahwa setelah kematiannya, tubuhnya harus dikuliti, dan kulitnya dibentangkan di atas drum untuk terus menakuti musuh di medan perang.
Pada sekitar abad ke-15, seorang panglima militer kelompok Hussite bernama Jan Ziska dari Checnya memimpin pasukan Protestan melawan hegemoni gereja Katolik. Dia menunjuk pasukannya maju dalam perang suci untuk menghabisi pasukan para kaisar dari Austria dan Moravia. Jan Ziska juga sangat berperan dalam perang sipil hingga harus kehilangan matanya.
Saat Jan Ziska terbaring sekarat kemudian Ziska menyuruh pasukannya agar menguliti dia dan kulitnya dipergunakan untuk genderang perang untuk membangkitkan semangat para pasukan. Drum ini dinamai sesuai nama sang panglima, Jan Ziska.
5. Tempat kartu nama Burke
brightside.me |
Pada abad ke-19 "William Burke" dan kawannya "William Hare" mereka berdua membunuh sekitar 17 orang di Kota Edinburgh, Skotlandia. Dan Mayat korban dijualnya ke dokter untuk praktik bedah.
Setelah tindakannya diketahui kemudian Burke dibawa ke persidangan dan dihukum gantung. Tetapi mayatnya tidak begitu saja dikuburkan. Tulang belulangnya disimpan di Museum Anatomi Universitas Edinburgh, dan kulitnya dibuat berbagai macam benda seperti pembatas buku, dan tempat kartu nama. Kedua benda itu kini dipamerkan di sentra informasi polisi Edinburgh.
www.luas-dunia.blogspot.com
6. Dompet leBlanc
brightside.me |
Pada tahun 1833 Di Kota Morristown, Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat, seorang imigran asal Prancis bernama Antoine LeBlanc membunuh tiga orang. Dia juga merampok barang-barang berharga mereka. Namun LeBlanc akhirnya tertangkap kemudian dieksekusi. Menurut sebuah laporan, LeBlanc dikuliti dan kulitnya dipergunakan untuk membuat dompet. Beberapa diantaranya bahkan ada tanda tangan kepala keamanan bernama Ludlow yang menangkap LeBlanc.
7. Sepatu hak Tinggi
brightside.me |
Seorang dokter Belanda dan botani di Leiden pada abad ke-17 "Hermann Boerhaave" dikatakan telah memiliki beberapa koleksi pribadi, termasuk dilaporkan memiliki sepasang sepatu wanita bertumit tinggi terbuat dari kulit yang diperoleh dari kulit seorang penjahat, pria anonim yang mati dieksekusi.
Sumber referensi : www.brightside.me
EmoticonEmoticon